Minggu, 10 April 2011

Kemewahan Tidak Selalunya Menyenangkan Dan Mendamaikan

Banyak manusia mengartikan bahwa kebahagiaan hidup akan terasa sangat sempurna saat kelezatan kemewahan itu sudah berada digenggaman. Ketika kemewahan hadir,maka kekayaan, kehormatan, dan kesenangan pun menglingkari hari-harinya. Ya, memang begitulah sifat manusia yang pasti menginginkan segalanya tercukupi, segalanya serba tersedia dan lengkap untuknya.

Namun sayangnya, banyak diantara mereka yang menghabiskan hari -harinya dengan begitu saja hanya untuk berpeluh demi menggapai semua itu. Bahkan ada yang sampai menghalalkan segala cara demi mengumpulkan harta atas rujukan gengsi dan nafsu mereka. Perlombaan mereka sungguh hebat dan dahsyat mulai dari yang menggelikan hingga yang begitu mengerikannya. Bahkan kemewahan hidup bisa menggiring manusia bertingkah polah lebih hina daripada hewan.
...Atas rujukan gengsi dan nafsu, kemewahan menjadikan mereka sebagai peserta "Perlombaan" yang sungguh hebat dan dahsyat mulai dari yang menggelikan hingga yang begitu mengerikannya. Tak jarang pula, kemewahan menggiring manusia bertingkah polah lebih hina daripada hewan...
Sebuah kemewahan nyatanya menjadi magnet yang sangat ampuh dalam memberikan godaan dan melalaikan. Salah satunya adalah lewat penghormatan. Kemewahan memberikan mereka citra dan kebanggan tersendiri bagi para pemiliknya. Orangpun akan dianggap memandang segan kepadanya. Namun beberapa manusia tidak menyadari, betapa semunya semua itu. Penghormatan yang mereka dapatpun akan segera hilang seiring dengan terkikisnya kemewahan hidup mereka. Ketika diri tak lagi memiliki apapun, maka siapa yang akan memandang dan mengagungkannya. Sungguh sangat menyedihkan sekali.

Kemewahan telah menghipnotis mereka dalam tidur lelap diatas kasur yang empuk dan nyamannya ruangan, sehingga sholat malam merekapun berlalu begitu saja. Atau malah sebaliknya, kemewahan telah mencuri waktu berharga dalam istirahat mereka lewat insomnia. Mereka kesulitan bahkan untuk hanya sekedar tidur gara-gara takut kekayaannya diambil dicuri.
...Kemewahan telah mengisolasi mereka dalam tingginya pagar rumah dan sempitnya hati, sehingga mereka merasa sudah sangat cukup dengan diri sendiri dan melupakan silaturahmi. Kasihan sekali, karena faktanya mereka adalah sendiri, dan hanya sendiri. Hanya ditemani harta mereka yang hanya sebuah benda mati..
Kemewahan telah mengisolasi mereka dalam tingginya pagar rumah dan sempitnya hati, sehingga mereka merasa sudah sangat cukup dengan diri sendiri dan melupakan silaturahmi. Kasihan sekali, karena faktanya mereka adalah sendiri, dan hanya sendiri. Hanya ditemani harta mereka yang hanya sebuah benda mati.
Kemewahan telah menghabiskan investasi yang begitu berharga dalam hidupnya, waktu. Karena kemauan nafsu untuk terus mengumpulkan harta, maka jatah umur merekapun habis tanpa mereka menyadarinya. Waktu, sesuatu yang jika telah pergi tak akan pernah bisa kembali, dan sangat disayangkan ketika mereka sadar di akhir usia bahwa mereka telah menukar sikap mereka tersebut dengan sesuatu yang justru sangat lebih berharga dari kemewahan yang mereka perjuangkan. Kebersamaan, sikap rendah hati, dan kasih sayang nyatanya tidak terbeli oleh harta mereka.
...Mendewakan duniawi dan sebagainya hanyalah menjadikan kita budak. Ya, budak atas nafsu dan keinginan yang tidak akan pernah ada batasnya...
Lalu mengapa kita lalu tidak mengubah pola pikir kita bahwa kekayaan adalah bukan segala-galanya.Mendewakan duniawi dan sebagainya hanyalah menjadikan kita budak. Ya, budak atas nafsu dan keinginan yang tidak akan pernah ada batasnya.Ketika manusia sudah dapat memenuhi sebuah jurang dengan kekayaannya, maka pasti mereka akan menginginkan  jurang yang lain untuk terisi dengan hal yang sama.
Maka kesyukuran menjadikan kita pribadi yang bijak dalam keadaan kita bergelimang kemewahan atau kekurangan sekalipun. Ketika kita memiliki mobil,kita sangat bersyukur dibanding melihat yang berpanas-panas naik motor.Ketika naik motor kita bersyukur dibanding orang yang berpeluh karena mengayuh sepeda,Ketika naik sepeda kita bersyukur daripada orang yang berjalan kaki.Ketika berjalan kaki,kita bersyukur daripada melihat orang yang naik kursi roda dan didorong oleh seseorang dibelakangnya.hmmm..itulah hidup.
...Ada kalanya hedonisme itu menyenangkan,tetapi lebih menyenangkan lagi jika kita dapat mensyukuri karunia NYA dan dapat hidup sederhana nisacaya hal itu yang akan lebih kekal. Kehidupan hedonisme terkadang sangat mengenakkan untuk beberapa saat,tapi yakinlah hal itu takkan berlangsung lama....
Memang segala- galanya butuh uang, tapi uang bukanlah segala-galanya. Dan ternyata banyak hal didunia ini justru terlalu banyak hal yang tidak bisa dibeli walaupun kita bergelimang kemewahan. Dan ternyata juga, kesyukuran atas apapun yang Allah berikan kepada kita menjadikan kita sangat tercukupi dan damai. Jangan berfikir bahwa hedonisme itu buruk dan anti hedonisme itu yang terbaik. Ada kalanya hedonisme itu menyenangkan,tetapi lebih menyenangkan lagi jika kita dapat mensyukuri karunia NYA dan dapat hidup sederhana nisacaya hal itu yang akan lebih kekal. Kehidupan hedonisme terkadang sangat mengenakkan untuk beberapa saat,tapi yakinlah hal itu takkan berlangsung lama.
(Syahidah)

Jumat, 08 April 2011

Sesungguhnya WANITA Itu CANTIK

Sesungguhnya WANITA Itu CANTIK


Ada cara yang mudah dan murah untuk membuat perempuan cantik, meskipun secara fisik mereka kurang menarik. Yang pertama kali harus dilakukan adalah mendefinisikan kembali makna cantik tersebut. Cantik bukan masalah fisik semata. Kecantikan sejati juga bisa diraih dengan memaknakan kecantikan sebagai berikut:

1. Kecantikan perempuan ada dalam iman taqwanya yang menyejukkan mata kaum laki-laki.

Seorang perempuan yang menghias jasmaninya dengan iman dan taqwa akan memancarkan cahaya surga. Dengan kepatuhannya menjalankan ibadah, ia akan memesona.Yang kuasa akan memberikannya kecantikan abadi, magnet alami. Tak perlu kosmetik, parfum atau penampilan berlebih, laki-laki akan tertarik padanya.

2. Kecantikan perempuan ada pada kehangatan sikapnya yang mampu menggetarkan sensifitas dan kecintaan pria.

Secara umum laki-laki memang responsif terhadap perempuan yang bagus fisiknya. Tapi ketertarikan itu tak kekal, bisa membuat laki-laki bosan. Kehangatan kasih sayang dan cinta kasih yang tuluslah yang akan membuat sang pria nyaman berada di sisinya. Tak bisa melupakannya.

3. Kecantikan Perempuan ada pada kelembutan sikapnya

Kelembutan bukan berarti lembek dan manja. Kelembutan seperti roti. Meskipun sedikit, tapi mengenyangkan. Dari toko roti manapun roti berasal, ia tetap lembut. Jadi perempuan dari suku manapun bisa tetap lembut, pada pasangannya, pada anak-anaknya. Asalkan ia mau berusaha.

4. Kecantikan perempuan berada dalam pandangannya yang teduh dan suaranya yang hangat.

Walau mata tak seindah bintang kejora, setiap perempuan bisa memiliki mata embun. Teduh. Sejuk. Tak gampang emosi. Menyikapi tingkah laku sekitarnya secara bijak. Ia selau berprasangka baik. Perkatannya bukan pisau yang menikam. Perkataannya adalah bara yang menyalakan semangat di dada. Tak ada kata sia-sia yang terucap dari bibirnya.

5. Kecantikan perempuan berada dalam senyumannya yang menambah kecantikannya dan membuat gembira hati orang yang melihatnya.

Senyum adalah sedekah. Murah senyum tanpa bermaksud menggoda apalagi berlebihan bisa membuat wajah indah. Meskipun berwajah rupawan, tapi jika malas tersenyum, hanya aura negatif yang akan ditangkap oleh orang-orang di sekitarnya

6. Kecantikan perempuan berada pada intelektualitasnya

Ukuran intelektual bukan pada gelar sarjananya atau di mana ia pernah menuntut. Banyak ilmu-ilmu yang bisa dipungut dari sekitar, yang membuat si perempuan mejadi cerdas. Kehidupan adalah sekolah yang tak pernah tamat sebelum ajal menjelang. Tak ada sekolah untuk menjadi istri yang baik. Tak ada universitas yang melahirkan ibu yang baik. Ruang dan waktulah yang akan menempa perempuan menjadi istri dan ibu yang baik.

7. Kecantikan perempuan berada pada seberapa jauh pengetahuannya akan tanggung jawabnya terhadap keluarga, rumah, anak-anak , masyarakat dan umat manusia.

Perempuan adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Seberapa jauh pengetahuan seorang perempuan akan terlihat dari tingkah laku keluarganya. Ia selalu berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitarnya. Mengambil peran penting dalam rangka memperbaiki lingkungan. Lihatlah laki-laki sukses di jagat raya. Dibalik kesuksesannya, pasti ada perempuan tangguh yang menemaninya. Menjadi pendukung nomor satu, tempat kembali saat sang pahlawan lelah berjuang.

8. Kecantikan perempuan berada pada kemampuan dan keinginannya untuk memberi.

Orang bisa miskin harta, tapi ia bisa kaya hati. Selalu memberi, tanpa mengharap imbalan yang berarti. Ia senang ketika orang lain senang. Ia sedih ketika orang lain sedih. Kemurahan hatinya membuat wajahnya bersinar. Membuat ia selalu dirindukan, meskipun sosoknya biasa-biasa saja.


Sahabatku...
Kecantikan-kecantikan ini sifatnya abadi.
Akan dikenang meskipun si perempuan telah tiada.
Tidak seperti kecantikan lahiriah yang sementara.
Setelah tua, ketika senja menyapa, ia tak menarik lagi.
Manakah yang akan Anda pilih?
Kecantikan sementara atau kecantikan abadi?

(oleh Zafiruddin Ziyaad )

MASIH HIDUPKAH HATIKU

Ibnu Abil 'Izz al-Hanafi rahimahullah mengatakan (Syarh al-'Aqidah ath-Thahawiyah, tahqiq Al-Albani, hal. 274-275), "Ketahuilah, sesungguhnya hati bisa hidup dan bisa mati, bisa sakit dan bisa sehat. Hati merupakan unsur (non-fisik) yang paling agung di dalam tubuh. Allah ta'ala berfirman (yang artinya, "Apakah sama antara orang yang dahulunya mati kemudian Kami hidupkan dan Kami jadikan baginya cahaya untuk berjalan di antara manusia, dengan orang yang senasib dengannya namun tetap terkungkung di dalam kegelapan dan tidak bisa keluar darinya." (QS. al-An'am : 122). Maksudnya orang tersebut sebelumnya mati karena tenggelam dalam kekafiran, kemudian Kami (Allah) pun menghidupkan jiwanya dengan iman."

Beliau melanjutkan, "Hati yang sehat dan hidup apabila disodori kebatilan dan perkara-perkara yang buruk maka nalurinya akan mendorong untuk menjauhi hal itu dan membencinya serta tidak mau memperhatikannya. Berbeda keadaannya dengan hati yang mati. Hati yang mati tidak mampu membedakan baik dan buruk. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhu, "Celakalah orang yang tidak memiliki hati yang dapat mengenal perkara ma'ruf dan mungkar." Begitu pula halnya hati yang sakit karena terjangkit (dikuasai) syahwat. Maka hati (yang sakit) semacam itu -karena kelemahannya- akan condong kepada kebatilan dan keburukan yang disodorkan kepadanya sesuai dengan kadar kuat-lemahnya penyakit tersebut." (hal. 275)

Kemudian Ibnu Abil 'Izz rahimahullah memaparkan, "Penyakit hati ada dua macam, sebagaimana yang telah disinggung di depan : penyakit syahwat (keinginan yang terlarang) dan penyakit syubhat (penyimpangan cara berpikir). Penyakit yang paling buruk di antara keduanya adalah syubhat, dan syubhat yang paling buruk adalah yang terkait dengan masalah takdir. Terkadang hati itu menderita sakit dan semakin bertambah parah namun orangnya tidak menyadarinya. Hal itu bisa saja terjadi karena dia tidak mau mengenali hakekat kesehatan hatinya dan sebab-sebab untuk menjagaya. Bahkan terkadang hati seseorang mati namun dia tidak menyadari kematiannya. Ciri yang menunjukkan keadaan itu adalah tatkala [1] dosa yang timbul akibat melakukan perbuatan maksiat tidak lagi membuat hatinya terluka, begitu pula [2] ketika kebodohannya terhadap kebenaran dan ketidak mengertiannya mengenai aqidah yang keliru sudah tidak terasa menyakitkan baginya. Sebab apabila hati masih hidup tentu akan bisa merasakan sakit karena mengalirnya sesuatu yang buruk (dosa) kepadanya, dan merasa sedih dan terluka akibat kebodohan dirinya terhadap kebenaran, dan besarnya rasa sakit itu bergantung pada kadar kehidupan yang ada padanya. (Sebagaimana dikatakan oleh penyair), "Luka di tubuh mayit, tentu tidak terasa menyakitkan baginya."." (hal. 275)

Ibnu Abil 'Izz al-Hanafi rahimahullah mengatakan, "Terkadang orang merasakan penyakit yang bersarang di dalam hatinya, namun dia mau menahan rasa pahit yang sangat demi menelan obat dan berusaha tetap sabar untuk menyembuhkan dirinya. Maka dia lebih menyukai merasa sakit karena proses pengobatan yang harus dijalaninya yang sedemikian susah (daripada membiarkan penyakitnya terus menjalar). Sesungguhnya obat untuk penyakit hati adalah dengan berjuang menyelisihi hawa nafsu. Padahal perkara itu -menyelisihi nafsu- adalah sesuatu yang sangat sulit dan berat bagi jiwa manusia. Namun, memang tidak ada obat lain yang lebih manjur daripada obat itu. Terkadang, ketika berusaha untuk melatih jiwanya untuk sabar kemudian ternyata tekadnya memudar di tengah jalan sehingga hal itu membuatnya tidak mau lagi bertahan; karena begitu lemahnya ilmu, keyakinan, dan kesabaran dirinya. Hal itu sebagaimana halnya orang yang berusaha menempuh suatu jalan menuju daerah yang aman namun jalan itu diliputi dengan hal-hal yang menakutkan. Padahal, si penempuh jalan itu pun menyadari bahwa apabila dia mau bersabar niscaya rasa takut itu akan lenyap dan berakhir dengan rasa aman. Untuk itulah dia memerlukan kekuatan sabar dan keyakinan yang kokoh terhadap tujuan yang akan dicapai. Kapan saja sabar dan keyakinannya melemah, maka dia akan berputar haluan meninggalkan jalan itu dan tidak mau repot-repot merasakan beratnya kesulitan yang ada di sana. Apalagi jika tidak ada teman (baik) yang menyertainya sehingga dia merasa gentar berjalan sendirian (di atas kebenaran), maka dia pun mengeluh, "Di manakah orang-orang (baik) itu, di saat aku membutuhkan mereka; sehingga aku bisa meniru mereka!". Inilah keadaan yang menimpa kebanyakan orang, dan itulah penyebab kehancuran mereka. Sesungguhnya orang yang benar-benar sabar dan tulus tidak akan merasa gentar hanya karena sedikitnya teman ataupun karena kehilangan kawan; hal ini akan bisa dia rasakan ketika hatinya senantiasa merasakan kebersamaan (persahabatan) dengan generasi yang pertama, yaitu (sebagaimana makna firman Allah), "Orang-orang yang diberikan kenikmatan oleh Allah yaitu para nabi, shiddiqin, syuhada' dan orang-orang salih. Mereka itulah sebaik-baik teman." (QS. an-Nisaa' : 69)…." (hal. 275)

Beliau kembali menuturkan, "Tanda sakitnya hati adalah ketika dia berpaling dari mengkonsumsi asupan gizi yang bermanfaat dan cocok (bagi kesehatan hatinya) menuju asupan-asupan yang berbahaya, serta ketika dia berpaling meninggalkan obat yang manjur kepada obat yang membahayakannya. Maka di sini ada empat perkara : [1] asupan yang bermanfaat, [2] obat yang menyembuhkan, [3] asupan yang membahayakan, dan [4] obat yang membinasakan. Hati yang sehat akan memilih sesuatu yang bermanfaat dan menyembuhkan daripada sesuatu yang berbahaya dan menyakiti. Sedangkan hati yang sakit justru sebaliknya. Asupan paling bermanfaat adalah asupan iman, sedangkan obat paling bermanfaat adalah obat al-Qur'an, dan masing-masing dari keduanya (iman dan al-Qur'an) juga menyimpan asupan sekaligus obat. Sehingga orang yang menginginkan kesembuhan dengan selain (bimbingan) al-Kitab dan as-Sunnah, maka dia tergolong ajhalul jaahiliin (orang yang paling bodoh) dan termasuk deretan adhalludh dhaalliin (orang yang paling sesat)…" (hal. 276).

Allahul musta'aan.

Kamis, 07 April 2011

SIAPA YANG MENGAPUNI TAKALA Paus Berdosa




Surat Kabar Swiss: Paus Pendosa Terbesar

Skandal pelecehan seksual terhadap anak-anak menggoyang Gereja Katolik, bahkan Sabtu kemarin (27/3), Paus Benedict XVI oleh salah satu surat kabar disebut sebagai "Pendosa Besar", surat kabar itu mengatakan penanganan krisis pelecehan seksual oleh Benedict hanya akan memperkuat kekuasaannya.

Sebagaiman banyaknya tuduhan yang menumpuk terkait pelecehan seksual yang dilakukan oleh para pastor dalam skandal yang melanda Amerika Serikat dan Eropa, media menyatakan keterkejutan dan kebingungan mereka dalam komentar dan editorial.

"Bagaimana mungkin orang Katolik melakukan hal semacam itu?" tanya surat kabar Inggris The Independent.

Bagaimana mungkin pastor menerima pengakuan dosa dalam persekutuan "sementara mereka memperkosa anak-anak?" Ini menimbulkan pertanyaan besar. "Apa yang terjadi di dalam jiwa mereka?"

Di Spanyol El Pais, seorang profesor teologi berkata bahwa Gereja Katolik Roma dengan cepat dapat menghubungkan aborsi dengan dosa tetapi mereka "kesulitan melakukan hal yang sama ketika datang kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang yang berdedikasi kepada Tuhan."

Sebuah jajak pendapat di majalah Jerman Stern, ditemukan turunnya keyakinan masyarakat terhadap Gereja, yang turun pada posisi 17 persen dari 29 persen pada bulan Januari, sedangkan kepercayaan terhadap Paus turun hingga 24 persen dari 38 persen pada periode yang sama.

"Paus adalah seorang pendosa terbesar di seluruh Gereja Katolik," kata salah seorang nasional Swiss seperti dikutip di surat kabar Tribune de Geneve.

Tetapi Vatikan - yang oleh York Times melaporkan pada hari Jumat bahwa Benediktus telah gagal untuk bertindak tegas melawan untuk menghentikan seorang pastor yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak pada tahun 1980 an - ia mengatakan, bahwa dirinya tidak akan

Skandal Seks Gereja Katolik: Tangkap dan Adili Paus Benediktus!

LONDON (voa-islam.com) — Terkait maraknya skandal seksual di Gereja Katolik, seorang ilmuwan, penulis dan aktivis anti-agama asal Inggris, Richard Dawkins akan berupaya melakukan penangkapan terhadap Paus Benekdiktus XVI, ketika Paus berkunjung ke Inggris tanggal 16-19 September 2010 mendatang.

Penangkapan dimaksudkan agar Paus bisa menghadapi pertanyaan-pertanyaan mengenai skandal pelecehan anak di gereja Katolik. Ide gila ini dikemukakan hari Ahad (11/4) waktu setempat.

Untuk itu, Dawkins meminta pengacara hak asasi manusia mengkaji apakah tuntutan bisa diajukan terhadap Paus.

Sesuai jadwal, kunjungan paus selama empat hari sejak 16 September 2010 itu akan menjadi lawatan pertama Paus sejak kunjungan pastoral Paus Yohanes Paulus II tahun 1982 dan merupakan kunjungan resmi pertama Paus ke Inggris.

Dawkins dan wartawan Inggris, Christopher Hitchens, menugasi pengacara Geoffrey Robertson dan Mark Stephens untuk menjajaki cara-cara melakukan tindakan hukum terhadap Paus.

… ada tiga pendekatan yang memungkinkan tindakan hukuman terhadap Paus: pengaduan ke Pengadilan Kejahatan Internasional di Belanda, penuntutan pribadi atau umum "atas kejahatan kemanusiaan", atau kasus sipil…

Dalam pernyataan e-mail kepada media, Stephens mengatakan, ada tiga pendekatan yang memungkinkan tindakan hukuman terhadap Paus: pengaduan ke Pengadilan Kejahatan Internasional di Belanda, penuntutan pribadi atau umum "atas kejahatan kemanusiaan", atau kasus sipil.

Mereka akan berargumentasi bahwa Paus tidak memiliki kekebalan diplomatik dari penuntutan selaku kepala negara karena Vatikan memiliki "status pengamat permanen" di PBB, tidak memiliki keanggotaan penuh atau hak suara.

Dawkins, penulis "The God Delusion" dan "The Selfish Gene", mengatakan kepada surat kabar Sunday Times, ia mencurigai kasus pelecehan anak yang dilakukan oleh anggota-anggota gereja telah ditutup-tutupi.

Hitchens, yang menerbitkan sebuah buku tahun 2007 berjudul "God Is Not Great: The Case Against Religion", mengatakan, "Orang ini (Paus) tidak berada di atas atau di luar hukum. Tindakan kelembagaan menutup-nutupi pelecehan anak merupakan kejahatan menurut hukum."

Pengecam menuduh Benediktus lalai menangani kasus-kasus pelecehan dalam peran sebelumnya selaku kardinal di negara asalnya, Jerman, dan di Roma.

Akhir-akhir ini Gereja Katolik di seluruh dunia dihantui wabah pelecehan seksual terhadap anak-anak (pedofilia) yang dilakukan oleh para pastor, uskup dan biarawan di Irlandia, Jerman, Austria, Belanda, Denmark, Swiss, Amerika Serikat, dll.

Meski Vatikan selalu menolak klaim bahwa Paus menutup-nutupi pelecehan yang dilakukan para pastor, akhirnya, Paus Benediktus XVI menulis menerbitkan Surat Pastoral, Jumat (19/3/2010) yang menyesalkan dan mengecam para pastor dan uskup pedofil di Irlandia. Dalam surat sebanyak 18 lembar tersebut, Paus menganggap kasus tersebut sebagai kejahatan yang serius. [taz/rpb, kmp, dbs]

Baca berita terkait:

1. Akhirnya Paus Minta Maaf kepada Korban Pelecehan Seks Pastor di Irlandia
2. Paus Hanya Kirim Surat untuk Atasi Pelecehan Seks Anak di Gereja-Gereja
3. Pelecehan Seks di Gereja Belanda Sudah Terjadi Sangat Lama Sekali
4. Dosa-dosa Seksual Para Pastor di Gereja Katolik Roma
5. Giliran Denmark Akan Bongkar Skandal Seksual Pastor di Gereja Katolik
6. Gereja Katolik Minta Maaf atas Wabah Pelecehan Seksual Pastur terhadap Anak-anak.
7. Dituduh Pedofilia, Dua Uskup Mundur di Irlandia.
8. Soal Skandal Seks Gereja Katolik: Tangkap dan Adili Paus Benediktus!

Rabu, 06 April 2011

AJAKLAH HATI BICARA

• Ketika dirimu gelisah...
Sentuhlah hatimu dgn lantunan ayat2 cinta dalam kitab suci Al-qur'an.

• Ketika kau lemah...
Rangkum kembali makna-makna kebersamaan
bersama saudara-saudaramu agar saling menguatkan.

• Ketika kau lelah dan mulai putus asa...
Maka Allah swt akan tersenyum padamu...
YAKINLAH tiada usaha halal yg sia-sia.

• Ketika peluh & kerja tak dihargai...
Maka ingatlah saat itu kita sedang belajar tentang KETULUSAN.

• Ketika usaha keras kita dinilai sia-sia oleh orang lain...
Maka saat itu kita sedang memaknai KEIKHLASAN.

• Ketika hati terluka dalam karena tuduhan atas hal yang tak pernah kita lakukan...
Maka saat itu kita sedang belajar tentang MEMAAFKAN.

• Ketika lelah mendera & kecewa menerpa...
Maka saat itu kita sedang belajar memaknai tentang arti KESUNGGUHAN.

• Ketika sepi menyergap & sendiri membulat dalam keramaian...
Maka saat itu kita sedang memberi makna tentang KETANGGUHAN.

• Ketika kita harus membayar biaya yang sebenarnya tak perlu kita tanggung,
Maka saat itu kita sedang belajar tentang KEMURAHAN HATI
• Bersama kesulitan ada kemudahan...Bersama Kesulitan ada kemudahan...
Jangan pernah merugikan & menyakiti org lain.
Allah maha meliihat & mendengar rintihan hatimu: BERDOALAH.

• Tetap semangat, sabar, tersenyum...
Dan Terus belajar..!! Karena kamu sedang menimba ilmu di Universitas KEHIDUPAN!

• Dia menaruhmu di tempat yang sekarang, bukan karena kebetulan..!!
Ada maksud yg TERINDAH di setiap rencanaNya..!! Bergembiralah !!

Kisah Nyata Ibrahim Nasser dari Bahrain

 
 
 
 
 
Kisah Nyata Ibrahim Nasser dari Bahrain (Tiga Bahasa)

True Inspiring Story with P...ictures: By Allah I Would Have Performed My Salah


True Inspiring Story with Pictures - Brought to You by I Love Allaah and Penggerak & Simpatisan "Sholat Berjamaah di Masjid, Yuk!".

يقول رسول الله صلى الله عليه وسلم
نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس .. الصحة والفراغ

The Prophet sallallahu `alayhi wa sallam was reported to have said, "There are two blessings in which people are cheated: health and leisure time." [Sahih Al-Bukhari, Book 81, Chapter 1, Hadith No. 6412, p. 1232.]

Nabi sallallahu `alayhi wa sallam bersabda," Ada dua nikmat di mana banyak manusia terpedaya di dalamnya, yaitu sehat dan waktu luang. " [Shahih Bukhari, Kitab 81, Bab 1, Hadits No 6.412, hal 1232.]

هذا الايميل فيه قصة حقيقية سريعة ومصوّرة
لعلها تغير حياتك وطريقة تفكيرك وأولوياتك في الحياة

This is a true story with pictures.

It may change your life, way of thinking and aims in life.

Ini adalah kisah nyata yang disertai dengan gambar.

Jika Allah memberi Anda hidayah, ini dapat mengubah hidup, cara berpikir, dan tujuan utama dalam hidup Anda.

تدور مجرياتها حول شخص من البحرين اسمه : إبراهيم ناصر
ابتلاه الله عز وجل بإعاقة كاملة في جسده منذ ولادته ... حيث اكتشف والداه بأنه مُصاب بضمور في العضلات .. لا يستطيع تحريك إلا رأسه وأطراف أصابعه فقط
حتى التنفس يتم عن طريق أنابيب تخترق رقبته لتصل إلى القصبة الهوائية

It is a story of a person from Bahrain named Ibrahim Nasser. He has been paralyzed completely since birth and can only move his head and fingers. Even his breathing is done with the help of instruments.

Ini adalah cerita tentang seseorang dari Bahrain bernama Ibrahim Nasser. Dia telah lumpuh total sejak lahir dan hanya dapat menggerakkan kepala dan jarinya. Bahkan bernapasnya dilakukan dengan alat bantu.




It was the wish of this young man to meet sheikh Nabeel Al-Awdi. So Ibrahim's father spoke the sheikh on the phone in order to arrange a visit to Ibrahim.

Pemuda ini sangat ingin bertemu syekh Nabeel Al-Awdi. Maka, ayah Ibrahim pun menghubungi syekh lewat telepon untuk mengatur kunjungan ke Ibrahim.




This is sheikh Nabeel in the airport.
Ini syekh Nabeel tiba di bandara.

كان شعور إبراهيم رائعاً وهو يرى الشيخ نبيل العوضي يفتح باب غرفته ليشاهده أمامه .. حيث أصبحت أمنيته حقيقة يراها بعينه ، ولم نرى سعادته سوى من نظراته فقط لأنه لا يستطيع الكلام

Ibrahim was very happy to see sheikh Nabeel open the door to his room. We can only see his happiness from his expression as he is unable to speak

Ibrahim sangat senang melihat syekh Nabeel membuka pintu kamarnya. Kita hanya bisa melihat kebahagiaan dari ekspresi wajahnya karena ia tidak dapat berbicara.




The moment sheikh Nabeel entered Ibrahim's room
Saat syekh Ibrahim Nabeel memasuki kamar.




And this is Ibrahim's expression on meeting sheikh Nabeel

Dan ini adalah ekspresi Ibrahim ketika bertemu dengan syekh Nabeel.

لاحظوا أنابيب التنفس التي لولاها مات إبراهيم .. لا يستطيع حتى أخد أنفاسه بنفسه

Notice the breathing instrument around Ibrahim's neck.. he is unable to even breath normally.

Perhatikan alat pernapasan di leher Ibrahim... Ia bahkan tidak mampu bernapas dengan normal.



And a kiss on the for head for Ibrahim
Dan sebuah ciuman di kepala untuk Ibrahim.



Ibrahim with his father, uncle and sheikh Nabeel

Ibrahim dengan ayahnya, pamannya, dan syekh Nabeel.

وبدأ حديث الشيخ نبيل مع إبراهيم حول الدعوة عبر الإنترنت .. والجهود التي يبذلها فيها وذكر له بعض القصص والمواقف

Thus sheikh Nabeel and Ibrahim started talking about da'wa on the internet and the striving it requires.
They also exchanged some stories

Lalu syekh Nabeel dan Ibrahim mulai berbicara tentang Dakwah di internet dan perjuangannya yang diperlukan.
Mereka juga saling bertukar cerita.



وفي أثناء الكلام سأل الشيخ نبيل العوضي سؤالاً لإبراهيم
هذا السؤال جعل إبراهيم يجهش بالبكاء .. ونزلت دموعه بغزارة

And during their conversation sheikh Nabeel asked Ibrahim a question. A question that made Ibrahim weep... and tears rolled down Ibrahim's cheek.

Dan selama percakapan mereka itu, syekh Ibrahim Nabeel melontarkan pertanyaan. Sebuah pertanyaan yang membuat Ibrahim menangis... dan air mata bergulir di pipi Ibrahim.


Ibrahim couldn't help but weep when he remembered some painful memories

Ibrahim tidak bisa menahan tangisnya ketika ia ingat beberapa kenangan masa lalunya yang menyakitkan.



Here sheikh Nabeel wipes the tears from Ibrahim's face

Ini adalah ketika syekh Nabeel menyeka air mata dari wajah Ibrahim.



هل تعرفوا ما هذا السؤال الذي أثر في إبراهيم
Do you know what question it was that made Ibrahim weep?

Apakah Anda tahu pertanyaan apa yang membuat Ibrahim menangis?

قال له الشيخ : يا إبراهيم .. لو أن الله أعطاك الصحة والعافية .. ماذا كنت تتمنى؟

The sheikh asked: Oh Ibrahim.. if Allah had given you health.. what would you have done?

Syekh itu bertanya: Oh Ibrahim .. jika Allah telah memberi kesehatan kepadamu ... apa yang akan kamu lakukan?

فبكى حتى أبكى الشيخ وأبوه وأخوه محمد وكل من بالغرفة .. حتى

المصور نفسه بكى

And thus Ibrahim wept bitterly and he made the sheikh, his father, his uncle and everyone in the room weep.. even the camera man wept

Dan dengan demikian Ibrahim menangis tersedu-sedu, dan ia membuat syekh, ayahnya, pamannya dan semua orang di ruangan menangis .. bahkan pria yang memegang kamera pun menangis juga.

وكانت إجابته : والله يا شيخ كنت أديت صلاتي في المسجد على أكمل وجه .. واستخدمت نعمة الصحة في كل ما يرضي الله سبحانه

And his answer was: By Allah i would have performed my salaaH (prayer) in the masjid (mosque) with joy.. i would have used the favor of health in everything that would please Allah Subhanehu we Ta'ala

Dan jawabannya adalah: "Demi Allah saya akan melaksanakan shalat di masjid dengan sukacita .. Saya akan menggunakan nikmat kesehatan saya dalam segala sesuatu yang akan menyenangkan Allah SWT."

الله أكبر يا إبراهيم .. والله إنك أخجلتني من ربي ومن نفسي

إخواني وأخواتي ..
أنعم الله علينا بالحركة والعافية
ولا نصلي الصلاة في المسجد !!!! ونجلس بالساعات على الإنترنت أو امام التليفزيون

Dear brothers and sisters Allah has favored us with agility and health

But we do not perform our salaah in the masjid!!! And we sit for hours in front of the computer or TV

Saudara – saudariku, Allah telah menganugerahi kita dengan kelincahan dan kesehatan.

Tapi kita tidak melaksanakan (mendirikan) ibadah shalat kita di masjid! Dan kita duduk berjam-jam di depan komputer atau TV!

وإن أحببت مشاهدة هذا اللقاء الأكثر من رائع ..

ماعليك سوى النقر على هذا الرابط

--
"Indeed in this there is a remembrance for those who have a living heart, listen attentively and are awake to taking heed." [Holy Qur'an : Qaaf: 37]

"Sungguh, pada yang demikian itu pasti terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.” (QS. Qaf: 37).
--
May Allah guide us to the right path & keep us stead fast in that . Ameen

Semoga Allah selalu membimbing kita ke jalan yang benar & menjaga diri kita agar tetap berpendirian teguh.

"Share" atau "Bagikan" agar semua muslim di seluruh dunia bisa membaca artikel dengan tiga bahasa ini. Mari jadikan artikel menyentuh ini mengelilingi dunia dan mudah-mudahan banyak orang terketuk hatinya. Semoga banyak orang yang mendapat hidayah dari Allah, termasuk kita semua. Amin!

[I Love You Allah]

PESANKAN SAYA TEMPAT DI NERAKA

Sebuah kisah dimusim panas yang menyengat. Seorang kolumnis majalah Al Manar mengisahkannya…

Musim panas merupakan ujian yang cukup berat. Terutama bagi muslimah, untuk tetap mempertahankan pakaian kesopanannnya. Gerah dan
panas tak lantas menjadikannya menggadaikan akhlak. Berbeda dengan musim dingin, dengan menutup telinga dan leher kehangatan badan bisa dijaga. Jilbab bisa sebagai multi fungsi.

Dalam sebuah perjalanan yang cukup panjang, Cairo-Alexandria; di sebuah mikrobus.  
Ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat. Karena menantang kesopanan. Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar.

Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang ‘perhatian’ kalau bisa dibahasakan sebagai keprihatinan sosial. Seorang bapak setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya mengingatkan. Bahwa pakaian seperti itu bisa mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi dirinya. Disamping pakaian seperti itu juga melanggar aturan agama dan norma kesopanan.

Tahukah Anda apa respon perempuan muda tersebut?
Dengan ketersinggungan yang sangat ia mengekspresikan kemarahannya. Karena merasa privasinya terusik. Hak berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif seseorang.

“Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!!
sebuah respon yang sangat frontal. Dan sang bapak pun hanya beristighfar. Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah.

Detik-detik berikutnya suasanapun hening. Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam mimpinya. Tak terkecuali perempuan muda itu. Hingga sampailah perjalanan dipenghujung tujuan. Di terminal akhir mikrobus Alexandria.

Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun. Tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang masih terlihat tertidur. Ia berada didekat pintu keluar. “Bangunkan saja!” begitu kira-kira permintaan para penumpang.

Tahukah apa yang terjadi. Perempuan muda tersebut benar-benar tak bangun lagi. Ia menemui ajalnya. Dan seisi mikrobus tersebut terus beristighfar, menggumamkan kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang duduk disampingnya.

Sebuah akhir yang menakutkan. Mati dalam keadaan menantang Tuhan.
Seandainya tiap orang mengetahui akhir hidupnya….
Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat… Seandainya tiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang buruk…
Seandainya tiap orang tahu bagaimana kemurkaan Allah…
Sungguh Allah masih menyayangi kita yang masih terus dibimbing-Nya.
Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yang dekat denganNYA semakin dekat.
Dan mereka yang terlena seharusnya segera sadar…mumpung kesempatan itu masih ada.

sumber : http://www.lintasberita.com/Lifestyl...gis-dari-mesir

Rinduku di Puncak Menara Sujud









 Rinduku di Puncak Menara Sujud

Melewati siang dalam kepenatan jiwa
Menyusuri malam... dengan kesunyian hati
Gumpalan dosa mengikuti jiwa yang kering
Sesal isak meremas persendian raga

Dalam bulir-bulir waktu
Berkejaran rasa, menjelma menjadi alunan sesak
Tanpa harapan, tiada tujuan
Melangkah dalam kehampaan

Mengejar kebahagiaan semu
Bersama nyanyian tanpa makna
Tertawa lepas di atas altar maksiat
Gelak hati merintih dalam kepedihan

Nun jauh dari naluri suci
Arak memabukkan menari-nari
Tanpa cacat dalam gelas putih
Hingga memabukkan diri ini
Melebur dalam lautan dosa
Malam terasa memekakkan gendang telinga

Masa bergulir melahirkan remang-remang asa
Warna hitam mendung berganti menjadi bianglala indah
Dalam pusaran waktu cinta-Nya menyapa
Mengalir sejuk ke relung jiwa yang tandus
Jeritan tangis pilu menghampar
Menyesali ruh dan jasad yang tlah tersesat jauh
Hidung tersumbat oleh dosa-dosa masa lalu
Jiwa tertatih ingin berdiri, menggenggam erat Kasih-Nya

Ya Allah,
Dalam kehampaan jiwa
Tlah Kau tuangkan air cinta-Mu
Pada diri yang tlah berlumur dosa
Pada hati yang bersimbah kemunafikan

Ya Allah,
diri malu mengharap ampunan-Mu
Namun kuyakin Engkau teramat Penyayang
Meski hamba-hamba-Mu berserakan dosa

Ya Allah,
dalam sesal tak bertepian
Ku ingin teguh berjalan dalam keridhaan
Rinduku pada-Mu menggelora
Menggebu dalam puncak menara sujud
Genggam jiwa yang sedang meronta
Mengharap luapan dosa Engkau Ampuni
Dalam puncak menara sujud khusyuk pada-Mu
Pasrah ini kugantungkan.

[Yuli Anna Pendamba Surga]

DIATARA DUA ALAM MENCARI BAHAGIA

Kalau kita berbicara tentang alam,tentu kita akan terus bepikir tentang alam dunia ini.
Namun sebenarnya banyak alam yang belum kita ketahui secara menyeluruh, saya mencoba menyingkap tabir tentang dua alam yaitu alam nyata dan alam gaib.
Di alam nyata tentu kita dapat menyaksikan apa yang terlihat oleh mata dan para ilmuwanpun berlomba-lomba menyingkap tabir apa yang tersembunyi di alam nyata ini,dari dasar laut sampai keatas langit.
Semua itu tidak bisa kita pungkiri karena memang terlihat oleh mata dan bukan sebuah ilusi belaka,karena alam nyata ini jugalah manusia berlomba-lomba untuk meraih yang terbaik dalam hidupnya.
Namun cara meraih itu sendiri yang terkadang manusia lupa akan kodratnya,berbagai cara dilakukan untuk menumpuk-numpuk harta dan meng hitung -hitungnya.Demi mencari kesenangan dunia mengipikan kebahagian.Namun hasil nya Nol besar,kenapa ?
Lihatlah kisah nyata di sekeliling kita,kisah tragis yang menimpa hamba-hamba harta dan Peguasa.Apakah mereka bahagia atau itukah yang di sebut bahagia ?